Laman

Jumat, 03 Februari 2012

8 Film Horor Berdasarkan Kisah Nyata

8. The Texas Chainsaw Massacre




Ed Gien, adalah warga daerah WS Consin yang pada tahun 1957 telah melakukan 2 pembunuhan dan menggali kuburan wanita yang mengingatkannya pada alm. ibunya. Setelah dibunuh atau digali, mayat korban kemudian dikuliti untuk dijadikan kaos kaki, penutup lampu bahkan kostum berbentuk wanita. Akhirnya Ed Gein berhasil ditangkap dan dinyatakan gila. Dia pun mendekam di Rumah Sakit Jiwa sampai akhir hayatnya.

7. Wolf Creek


Awalnya penulis naskah film, Greg McLean, membuat cerita berdasarkan khayalannya. Namun kenyataannya peristiwa yang ditulisnya pernah terjadi di dunia nyata. Karena itu Greg menulis kembali naskahnya berdasarkan kisah nyata. Akhir tahun 90'an ada dua pembunuh Australia, Bradley John Murdoch dan Ivan Milat, yang suka membunuh pelancong. Dua orang itu sekarang masih dibalik penjara.

6. The Exorcism Of Emilyrose




Film ini terinspirasi dari cerita tahun 1968 tentang Anneliese Michel, wanita 16 taun asal Jerman mengidap gejala mistis. Pada taun1975, 2 orang pendeta melakukan pengusiran setan, selama 1 tahun pengusiran setan, Anne tidak mau makan hingga akhirnya meninggal. Dan akhirnya pendeta dan orangtuanya dianggap bersalah dan dipenjara.

5. Them/Ils




Film ini kabarnya diambil dari cerita di Rep. Ceko yang menyeramkan. Pada saat itu ada sepasang turis Austria yang berlibur. Tapi rencana liburan itu ternoda oleh pembunuhan. Tanpa alasan yang jelas sepasang kekasih ini dibunuh oleh 3 remaja Rep. Ceko.

4. Primeval-Gustave




Terinspirasi buaya terbesar di dunia yang berada di benua Afrika membuat cerita ini kemudian diangkat ke dalam film. Gustave tinggal di sunga Ruzizi, Brundi, Afrika. Rumornya panjang buaya tersebut mencapai 30 kaki dengan umur lebih dari 65 tahun dan pernah memangsa lebih dari 300 orang. 

3. An American Haunting 


Ini bercerita tentang legenda masyarakat Tenessee pada tahun 1800'an. John Bell dan keluarga disiksa oleh sosok yang tak dikenal. John Bell adalah seorang pemilik tanah yang dibunuh oleh makhluk halus dengan racun. Tapi pengarang dan masyarakat Tenessee membenarkan adanya kejadian tersebut.

2. The Haunting In Connecticut




Film ini diangkat dari kisah yang terjadi pada keluarga Parker pada tahun 1986. Sang anak, Paul terkena penyakit kanker yang mengharuskannya pindah ke daerah Connecticut, supaya lebih dekat dengan dokter yang merawatnya. Ternyata, rumah yang baru dibeli adalah rumah hantu. Banyak kejadian aneh yang muncul. Mulai dari ada darah di lantai, suara-suara aneh, bahkan bayangan hitam. Paul juga sering kerasukan dan sering melukai keluarganya sendiri.

1. Paranormal Activity




Cerita ini berkisah tentang sepasang suami istri yang pindah rumah. Sang suami ingin mendokumentasikan semua kegiatan mereka di rumah yang baru. Tapi siapa sangka, hantu datang dan merusak semua rencana mereka. Merekapun mencoba segala bantuan yang ada, namun tidak berhasil. Akhirnya istrinya hilang sampai sekarang dan suaminya mati mengenaskan.


Resto Menyajikan Makanan Berbahan Ganja


Restoran yang satu ini bukan cuma unik, tetapi juga membuat pengunjung yang baru pertama kali datang bakal terbelalak kaget. Pasalnya semua menu yang ditawarkannya memakai bahan-bahan terlarang seperti mariyuana.

Saat pertama kali dibuka 'Ganja Gourmet' mendapat sorotan khusus masyarakat khususnya warga Denver. Pasalnya, 'Ganja Gourmet' terang-terangan memakai nama obat-obatan terlarang. Tidak berbeda dengan restoran pada umumnya, berbagai makanan dijual di restoran ini. Mulai dari brownies, lasagna, pizza, jambalaya, paella, chocolate mousse dan cheesecake.


Berawal pada tahun 2000 silam sejak 'Medical Marijuana' dilegalkan di Colorado. Maka di negara bagian tersebut, konsumsi mariyuana sebagai obat-obatan bagi mereka yang memiliki penyakit tertentu diperbolehkan. Bedanya di 'Ganja Gourmet', kini para penderita penyakit tertentu tersebut menikmati mariyuana dengan citarasa yang lebih lezat.

Untuk makanan berbahan ganja yang ditawarkan di restoran unik ini tidaklah murah. Misalkan saja untuk sepotong brownies dihargai $10 atau sekitar Rp 90.080,00 dan selusin lemon meringue dihargai $120 atau Rp 1.089.600,00. Selain itu tersedia pula berbagai makanan lain mulai dari hidangan pembuka hingga dessert.


Sang pemilik melalui restonya berupaya untuk memenuhi kebutuhan medis yang sesuai dengan para konsumen mereka. Keistimewaan lainnya, semua makanan yang ditawarkan mengandung kalori rendah dan cocok untuk penderita diabetes.

Tentunya karena bertujuan untuk tujuan pengobatan, tidak semua orang dapat berkunjung ke restoran ini. Sebelum bisa memesan, para pengunjung diminta menunjukkan surat keterangan 'Medical Marijuana' yang mereka miliki. Kini 'Ganja Gourmet' telah bertahan hingga 12 tahun lamanya untuk melayani para pengunjung yang perlu pengobatan khusus di Denver, Amerika Serikat.