Laman

Minggu, 04 Agustus 2013

Ternyata "Bigfoot" Nyata

Ilmuwan telah lama meneliti apakah makhluk misterius "Bigfoot" benar-benar ada dan pernah berkeliaran di wilayah tertentu. Sebuah bukti DNA terbaru mengungkap Bigfoot pertama pernah lahir sekira 13 ribu tahun lalu.

Dilansir Softpedia, Kamis (14/2/2013), tim peneliti yang terdiri dari ilmuwan forensi menunjukkan bukti DNA bahwa Bigfoot bukan hanya produk imajinasi yang dibuat orang. Dengan demikian, klaim bahwa makhluk ini benar-benar ada adalah terkait dengan bukti ilmiah yang mendukung penelitian yang dilakukan ilmuwan.


Ilmuwan forensik melakukan pengujian DNA terhadap 111 spesimen terkait rambut, darah, kulit dan jaringan lainnya. Objek yang dianalisis ini diduga kuat adalah milik makhluk misterius berbulu tersebut.

Bigfoot atau yang biasa dikenal sebagai Sasquatch diyakini muncul sebagai spesies yang berdiri sendiri. Munculnya Bigfoot diduga sebagai hasil dari perkawinan wanita modern dengan spesies primata yang belum diketahui asal-usulnya.

Peneliti mengatakan, Sasquatch pertama pernah lahir sekira 13 ribu tahun lalu. "Kami segera menemukan bahwa sampel rambut tertentu, di mana kami kemudian mengidentifikasi sebagai sampel Sasquatch, yang memiliki morfologi unik. Ini membedakan mereka dari manusia dan sampel hewan," jelas peneliti Melba Ketchum.

Melba menjelaskan, oleh karena beberapa haplogroups mtDNA ditemukan dalam sampel Sasquatch yang berasal dari 13 ribu tahun lalu, maka hipotesis menyimpulkan bahwa Bigfoot merupakan hibrida manusia. Artinya, makhluk ini adalah hasil dari perkawinan spesies hominin jantan yang belum diketahui dengan Homo sapiens (betina).

Peneliti berharap, ketika mereka dihadapkan dengan temuan ini, komunitas ilmiah bisa mengakui keberadaan Bigfoot. Bahkan, setuju untuk memberi nama pada spesies tersebut.

Dari sudut pandang mereka, Homo sapiens cognatus, yang diartikan sebagai "darah kerabat dengan Homo sapiens", akan menjadi nama ilmiah yang paling cocok untuk makhluk kontroversial tersebut.

Sabtu, 03 Agustus 2013

10 Artis Yang Misteri Kematiannya Tak Pernah Terpecahkan

Kasus kematian yang rumit memang tak hanya terjadi dalam cerita film. Dalam kehidupan nyata sejumlah misteri tak terpecahkan juga kerap terjadi tanpa pandang bulu, bahkan menimpa beberapa selebritis. Berikut 10 Artis yang misteri kematiannya tidak pernah terpecahkan:

1. Marilyn Monroe


Siapa yang tidak kenal dengan sosok Marilyn Monroe. Sayangnya, akhir hidup bintang era 1950an ini tidak seindah karirnya di dunia Hollywood. Tahun 1962. dia ditemukan meninggal dalam kondisi tanpa busana.

Awalnya, dia diduga meninggal akibat bunuh diri dengan menelan setidaknya 30 pil obat tidur. Namun setelah diselidiki, ternyata banyak hal aneh yang ditemukan di lokasi kejadian, termasuk lenyapnya beberapa barang yang harusnya bisa mendukung dugaan tersebut.

Alhasil, muncul desas-desus bahwa dia meninggal akibat pembunuhan yang dilakukan mafia. Ada saksi mata yang sempat melihat mobil ambulance datang, dan pergi tak lama kemudian, sebelum akhirnya dia ditemukan tewas.


2. Natalie Wood


28 November 1981, dunia dikejutkan oleh jenazahNatalie Wood yang mengapung di salah teluk kecil yang ada di Catalina Island. Setelah melakukan berbagai penyelidikan, akhirnya polisi menutup kasus ini dan menyatakan bahwa bintang REBEL WITHOUT A CAUSE ini meninggal akibat kecelakaan.

Namun kecurigaan akhirnya muncul. Pasalnya, Natalie dikenal takut air sehingga mustahil memutuskan pergi ke teluk sendirian. Ditambah lagi, dia sempat bertengkar dengan suaminya, Robert Wagner sebelum dia meninggal. Wagner diduga curiga bahwa Natalie melakukan perselingkuhan dengan aktor bernama Christopher Walken.

November 2011, kasus Natalie dibuka lagi oleh kepolisian Los Angeles. Namun pihak yang berwenang memastikan bahwa baik Wagner maupun Walken tidak termasuk tersangka.


3. Tupac Shakur



Saat ditembak mati pada 13 September 1996, usia Tupac Shakur masih 25 tahun. Kejadian itu berlangsung begitu cepat saat sang rapper baru keluar dari studio rekaman di New York City.

Sempat beredar kabar bahwa sebenarnya Tupac belum mati. Dia hanya memalsukan kematiannya karena satu alasan. Namun 18 tahun setelah kematiannya, seorang pria bernama James “Jimmy Henchman” Rosemond mengaku menjadi dalang pembunuhan ini. Apakah memang dia pembunuhnya?


4. Elizabeth Short


Pembunuhan Elizabeth Short mungkin menjadi salah satu misteri paling mencekam di dunia Hollywood. Bagaimana tidak, aktris yang kemudian dijuluki The Black Dahlia ini meninggal dalam kondisi mengenaskan di tahun 1947.

Saat ditemukan di Los Angeles, beberapa bagian tubuh wajahnya telah dimutilasi. Sedikitnya darah di lokasi kejadian menunjukkan bahwa dia dibunuh di tempat lain.

Anehnya, setidaknya 60 orang telah mengaku menjadi pembunuhElizabeth Short. Sayangnya tak satupun yang akhirnya dinyatakan bersalah.


5. Jean Spangler


Hingga saat ini, tidak ada yang tahu pasti bagaimana nasib Jean Spangler. Aktris ini sempat berpamitan pada putrinya pada 7 Oktober 1949. Pada putrinya yang saat itu baru berusia lima tahun, dia berkata akan menemui mantan suaminya, untuk bicara soal tunjangan untuk sang anak. Namun hingga saat ini, dia tak pernah kembali.

Tas Jean sempat ditemukan, bersamaan dengan sebuah catatan yang ditujukan pada seseorang bernama Kirk (dugaan mengarah pada Kirk Douglass). Namun sepertinya dia tak pernah selesai menulisnya.

"Tak bisa menunggu lebih lama. Aku akan menemui Dr Scott. Ini saat yang tepat karenanya ibunya pergi,...," demikian bunyi catatan tersebut.


6. George Reeves


Jika ada yang tidak tahu siapa George Reeves, dia adalah pemeran TV Show SUPERMAN di tahun 1950an. Tragisnya, sang superhero malah meninggal akibat luka tembak di kepala pada 16 Juni 1959. Saat itu dia berada di rumahnya yang ada di Benedict Canyon bersama kekasih dan tiga tamu lainnya.

Pada akhirnya pihak yang berwajib mengemukakan bahwa dia meninggal akibat bunuh diri. Namun pada tahun 1999, seorang pria bernama Toni Mannix dituduh sebagai pembunuhnya. Sayangnya, tidak ada bukti kuat yang bisa menjerat Toni.


7. Notorious B.I.G, a.k.a Christopher Wallace, a.k.a. Biggie Smalls


Seperti halnya Tupac Shakur, Christopher Wallaceyang juga dikenal dengan nama Biggie Smalls ini tewas karena ditembak di tempat umum. Dia meninggal pada 9 Maret 1997 di Los Angeles. Hingga saat ini, kasus ini belum juga bisa diungkap. Namun banyak yang beranggapan bahwa pembunuhan ini masih terkait dengan perseteruan antar geng. Bahkan diduga kuat, kematiannya masih berhubungan dengan Tupac Shakur.


8. David Carradine


Siapa yang menyangka bahwa hidup bintang KILL BILL ini berakhir dengan sangat mengenaskan. 4 Juni 2009, David Carradine ditemukan tanpa nyawa di dalam lemari yang ada di kamar hotel di Bangkok.

Otopsi memastikan bahwa dia meninggal akibat asphyxiation, kondisi di mana tubuh kekurangan supply oksigen. Saat meninggal, lehernya memang terikat dengan tali yang tergantung di dalam lemari. Bagaimana persisnya dia meninggal? Tak ada yang tahu.


9. Peter Ivers


Peter Ivers adalah musisi berbakat yang menciptakan lagu In Heaven (The Lady in the Radiator Song). Dia meninggal pada tahun 1983 dengan luka bekas pukulan.

Tak lama setelah kematian Peter, rekan-rekannya langsung berhamburan ke apartemennya. Alhasil, beberapa dari mereka sontak merusak bukti-bukti yang mungkin bisa mengarahkan pada pembunuh.

Alhasil, tidak ada yang tahu bagaimana persisnya dia meninggal. Hingga saat ini, kasus kematian Peter Ivers masih dalam proses investigasi. Akankah misteri ini terkuak?


10. Nicole Brown Simpson


Nicole Brown Simpson adalah mantan istri OJ Simpson yang meninggal dengan kondisi mengenaskan. Dia dan kekasihnya, Ron Goldman ditemukan meninggal dunia di Brentwood, California pada tahun 1994 dengan sejumlah luka tusukan.

Barang bukti akhirnya mengarah pada OJ Simpson. Namun setelah diadakan penyelidikan, dia dinyatakan tidak bersalah. Pembunuhnya tidak diketahui hingga sekarang.

Kamis, 01 Agustus 2013

Pantai Pasir Hijau di Hawaii


Menemui pantai pasir putih atau pasir hitam mungkin sudah biasa. Di Hawaii, ada sebuah pantai yang memiliki pasir berwarna hijau! Saat ke Hawaii, sempatkan untuk mengunjungi pantai ini dan bawa segenggam pasir unik untuk oleh-oleh.


Pantai pasir hijau ini bernama Pantai Papakolea dan berada di kawasan Ka'u, Hawaii. 49.000 tahun lalu, sebuah gunung berapi meledak dan memuntahkan abu pasir unik yang berwarna hijau. Warna hijau ini berasal dari pecahan batu yang bernama kristal Olivine yang ada di gunung tersebut.


Pasir hijau tersebut merupakan hasil campuran dari abu, lahar dan serpihan kristal Olivine. Di kalangan penduduk asli, Olivine terkenal sebagai 'berlian Hawaii'. Meski pasir yang ada di Pantai Papakolea ini tidak murni berasal dari serpihan kristal Olovine, namun keindahan pantai ini bisa membuatnya menjadi 'berlian Hawaii'.



Untuk mencapai pantai ini memang tidak mudah. Letaknya yang dikelilingi bebatuan membuat Anda harus mendaki terlebih dahulu. Siapkan sendal mendaki terbaik Anda karena bebatuan yang akan didaki cukup menantang. Tapi tak perlu khawatir, karena bebatuan yang didaki merupakan batu kering, jadi tidak licin.

Hasil keringat dari pendakian Anda akan terbayar saat melihat keindahan dan keunikan Pantai Papakolea. Uniknya lagi, semakin diterpa ombak, pasir ini akan berwarna semakin hijau. Manjakan mata Anda memandangi air laut yang biru jernih, pasir yang hijau seperti zaitun dan bebatuan berwarna coklat muda.


Pasir hijau di Pantai Papakolea ini ternyata tidak selamanya berwarna hijau. Karena nantinya warna hijau dari kristal Olivine ini akan memudar, tapi tidak dalam jangka waktu yang dekat. Kunjungi Pantai Papakolea untuk merasakan sensasi berbeda dalam menikmati pantai di Hawaii.