Tahun Baru China kerap kali disambut dengan berbagai macam tradisi unik. Para warga keturunan Tionghoa sibuk berkumpul bersama keluarga, sembahyang, bahkan bagi-bagi angpao. Selain melakukan tradisi turun temurun, para warga keturunan China pun berbondong-bondong menyiapkan makanan wajib untuk Imlek. Kira-kira makanan apa saja sih yang wajib saat Imlek? Ini dia makanan wajib dan artinya :
Ikan
Kenapa sih setiap Imlek pasti ada hidangan ikan? Huruf China untuk ikan terdengar sama dengan kata yang memiliki arti kelimpahan. Karena itu, memakan ikan saat Imlek mempunyai tujuan, para warga Tionghoa memiliki rejeki dan peruntungan yang melimpah. Ikan yang dihidangkan pun harus ikan utuh dan tak boleh terpotong, karena kepala ikan menandakan rejeki yang terus datang dari awal tahun dan ekor ikan menandakan rejeki terus datang hingga akhir tahun.
Selain itu, Ayam dan Bebek pun melambangkan rejeki yang berlimpah. Sama seperti ikan, Ayam akan disajikan utuh di meja makan. Utuh artinya kebahagiaan dan keberuntungan di tahun baru akan dihidangkan secara utuh juga. Sedangkan Bebek adalah hewan yang erat dengan budaya Tionghoa. Seperti halnya bebek mandarin yang populer sebagai simbol kesetiaan, sajian bebek di tahun baru juga bermakna kesetiaan dan ketaatan. Tak hanya itu saja, apabila di jamuan makan tahun baru disajikan telur bebek atau ayam, artinya sebuah doa agar keluarga dikaruniai kesuburuan (terutama anggota keluarga wanita yang sudah menikah dan belum punya anak, dianjurkan menyantapnya.)
Jeruk
Anda mungkin sudah mengetahui bahwa jeruk adalah lambang kemakmuran. Namun, Anda juga perlu tahu bahwa jeruk mandarin besar selain melambangkan kemakmuran, juga melambangkan kekayaan. Sedangkan jeruk mandarin kecil melambangkan rejeki yang berlimpah-limpah dan keberuntungan. Jeruk yang dihidangkan pun lebih baik jika memiliki daun. Daun pada jeruk melambangkan panjang umur. Meskipun begitu, para warga Tionghoa tak pernah menyajikan jeruk sebanyak empat buah. Karena dalam kepercayaan Cina, 4 sangat dekat dengan kematian.
Mie
Menu mie juga biasanya disajikan pada ulang tahun seseorang. Mie yang bentuknya panjang dan tidak mudah putus, melambangkan panjang umur.Diharapkan agar masing-masing anggota keluarga diberkahi dengan umur yang panjang. Uniknya, cara makan mie di malam tahun baru ini tidak boleh dipotong atau diputus. Tetapi harus disantap dari ujung satu ke ujung terakhir.
Kuaci
Camilan yang satu ini seringkali dihidangkan sebagai teman berbincang-bincang dan bercengkerama. Jumlahnya yang banyak ternyata bermakna doa agar seluruh keluarga nanti dikaruniai keturunan yang banyak.
Kue Keranjang
Kue keranjang memiliki nama asli Nian Gao (年糕), Kata Nian sendiri berarti tahun dan Gao berarti kue (糕) dan juga terdengar seperti kata tinggi (高), oleh sebab itu kue keranjang sering disusun tinggi atau bertingkat. Makin ke atas makin mengecil kue yang disusun itu, yang memberikan makna peningkatan dalam hal rezeki atau kemakmuran.
Pada zaman dahulu banyaknya atau tingginya kue keranjang menandakan kemakmuran keluarga pemilik rumah. Biasanya kue keranjang disusun ke atas dengan kue mangkok berwarna merah di bagian atasnya. Ini adalah sebagai simbol kehidupan manis yang kian menanjak dan mekar seperti kue mangkok.
Di China terdapat kebiasaan saat tahun baru Imlek untuk terlebih dahulu menyantap kue keranjang sebelum menyantap nasi sebagai suatu pengharapan agar dapat selalu beruntung dalam pekerjaannya sepanjang tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar