Permainan horror ini sudah ada dari Jaman Edo dan terkenal sekitar tahun 1603-1806 dan biasanya dimainkan oleh para Samurai. Permainnannya sederhana kok, kita pun bisa mencobanya.. Bagaimana cara bermainnya? Berikut cara bermain Hyakumonogatari Kaidankai :
Pertama, kamu harus mengajak beberapa teman kamu buat memainkan "Hyakumonogatari Kaidankai".
Kedua, kamu bersama teman-teman kamu harus berada dalam satu ruangan yang gelap pada malam hari dan hanya di sinari oleh 100 lilin yang mengelilingi kalian. Setelah kamu berada di dalam ruangan yg hanya disinari 100 lilin yang mengelilingi kalian artinya kamu sudah siap untuk bermain "Hyakumonogatari Kaidankai".
Pertama, kamu harus mengajak beberapa teman kamu buat memainkan "Hyakumonogatari Kaidankai".
Kedua, kamu bersama teman-teman kamu harus berada dalam satu ruangan yang gelap pada malam hari dan hanya di sinari oleh 100 lilin yang mengelilingi kalian. Setelah kamu berada di dalam ruangan yg hanya disinari 100 lilin yang mengelilingi kalian artinya kamu sudah siap untuk bermain "Hyakumonogatari Kaidankai".
Permainannya sederhana, kamu dan teman kamu hanya saling bercerita pengalaman horror, mitos, pengalaman bertemu hantu dan sebagainya.
Nah, setiap selesai 1 cerita horror, kamu harus meniup 1 lilin yg ada di ruangan tersebut. Jangan lupa lilinya harus mengelilingi kalian. Mungkin kamu tidak sadar bahwa kamu sedang berada di antara lingkaran lilin di tengah kegelapan malam yang semakin dingin. Dan malam semakin larut, teman-teman kamu mulai bercerita pengalaman mistisnya satu persatu ditambah suara gemuruh petir pertanda akan turun hujan.
Nah, sekarang tiba giliran kamu untuk menceritakan pengalaman menyeramkan yang pernah kamu alami. Jantung kamu sekarang mulai bedebar-debar. Tak terasa cerita kamu pun selesai, sekarang yang harus dilakukan adalah kamu harus meniup 1 lilin di ruangan tersebut. Dengan tiupan nafas dari bibir kamu, 1 lilin pun padam meninggalkan kepulan asap yg melayang ke arah wajah kamu. Kamu pun kembali ke tengah lingkaran, dan baru tersadar bahwa ruangan tersebut semakin redup, gelap dan hampir tidak ada cahaya. Ruangan semakin gelap, disela-sela giliran cerita temanmu terdengar sayup-sayup suara di sertai langkah kaki diluar ruangan.
Nah, setiap selesai 1 cerita horror, kamu harus meniup 1 lilin yg ada di ruangan tersebut. Jangan lupa lilinya harus mengelilingi kalian. Mungkin kamu tidak sadar bahwa kamu sedang berada di antara lingkaran lilin di tengah kegelapan malam yang semakin dingin. Dan malam semakin larut, teman-teman kamu mulai bercerita pengalaman mistisnya satu persatu ditambah suara gemuruh petir pertanda akan turun hujan.
Nah, sekarang tiba giliran kamu untuk menceritakan pengalaman menyeramkan yang pernah kamu alami. Jantung kamu sekarang mulai bedebar-debar. Tak terasa cerita kamu pun selesai, sekarang yang harus dilakukan adalah kamu harus meniup 1 lilin di ruangan tersebut. Dengan tiupan nafas dari bibir kamu, 1 lilin pun padam meninggalkan kepulan asap yg melayang ke arah wajah kamu. Kamu pun kembali ke tengah lingkaran, dan baru tersadar bahwa ruangan tersebut semakin redup, gelap dan hampir tidak ada cahaya. Ruangan semakin gelap, disela-sela giliran cerita temanmu terdengar sayup-sayup suara di sertai langkah kaki diluar ruangan.
Mungkin kamu tidak menyadari apa yang ada di sekeliling kamu karena terlalu fokus mendengan cerita temanmu. Ternyata hanya tersisa 1 batang lilin lagi dan kali ini giliran kamu untuk bercerita, wajah teman kamu pun mulai terlihat tidak jelas. Kamu pun mulai bercerita pengalaman menyeramkan lainnya, kali ini mulai tidak fokus karena ada sekelebat bayangan di depan kamu. Terasa berat bagi kamu untuk mengakhiri cerita ini, namun apa boleh buat cerita sudah usai dan hanya tersisa 1 lilin lagi. Ya kamu pun harus meniup lilin terakhir sebagai tanda permainan telah selesai, namun kaki kamu entah mengapa menjadi terasa berat. Wajah kamu sudah ada di hadapan lilin dan kamu pun mencoba mengumpulan nafas untuk meniup lilin tersebut.
"Fiuuuh..." tiupan kamu memadamkan lilin terakhir ruangan pun menjadi sangat gelap dan hanya terdapat sedikir sinar dari bulan. Namun.. ketika kamu coba kembali kedalam lingkaran dan membalikan badan tiba-tiba…
"Fiuuuh..." tiupan kamu memadamkan lilin terakhir ruangan pun menjadi sangat gelap dan hanya terdapat sedikir sinar dari bulan. Namun.. ketika kamu coba kembali kedalam lingkaran dan membalikan badan tiba-tiba…
Yaps! Haha... Itu lah kira-kira permainan Hyakumonogatari Kaidankai. Cerita tadi hanya kronologis bagaimana permainan itu dimainkan. Gimana tertarik untuk coba permainannya? Ini bukan fiktif loh pemainan ini benar-benar dimainkan oleh para samurai Jepang jaman dahulu lho...