Kucing Himalaya Dalam Toples

Kyusha seekor kucing himalaya mungkin adalah seekor kucing yang memiliki postur tubuh sangat lentur dan kebiasaan aneh dikarenakan ia suka menyembunyikan dirinya di dalam toples. Kucing betina itu mulai suka masuk ke dalam toples sejak masih berusia beberapa minggu. Pemilik Ksyusha adalah Yuri Korotun yang berusia 37 tahun dan tinggal di Moskow. Ia mengatakan bahwa ksyusha adalah kucing yang sangat lucu dan suka bermain. “Suatu hari saya menemukannya di dapur dan berada dalam toples, saya hampir tak mempercayainya, ksyusha suka bersembunyi di berbagai tempat dan sangat senang bermain”.

Yuriy mengatakan bahwa kelihatannya sangat sulit bagi ksyusha untuk masuk kedalam toples namun sebetulnya tubuh ksyusha tak sebesar kelihatannya dikarenakan ia memiliki bulu yang tebal sehingga membuatnya terlihat sangat besar. “Saya mengambil foto ksyusha dalam berbagai pose tahun lalu dan menguploadnya di internet, sayapun mendapat banyak comment mengenai betapa lucunya ia” demikian yang dikatakan oleh Yuriy.

Kucing himalaya adalah sejenis kucing berpola colorpoint dan kucing jenis ini merupakan perpaduan antara kucing persia dengan jenis kucing siamese. hal tersebut dibuktikan pada tahun 1920 oleh seorang ahli genetika dari Swedia, Dr. Tjebbes dengan melakukan penyilangan kucing Persia dan Siamese sehingga menghasilkan ras baru dengan pola warnanya mirip kucing siam namun memiliki bulu panjang.

Kucing Himalayan sebenarnya adalah subkategori dari jenis kucing Persia. Kucing Persia dibiakkan dengan kucing siam untuk memperoleh mewarnai indah mereka. Himalayans memiliki karakteristik wajah datar dan bulu panjang berkembang biak Persia. Tubuh mereka berotot dan ramping, meskipun penampilan bengkak.

Himalayans cenderung memiliki temperamen yang lembut dan manis dan membuat hewan peliharaan yang baik untuk berbagai keluarga. Mereka cenderung memiliki sifat santai, tetapi juga menjadi bermain dan aktif.